Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Madina bersama sejumlah personel. Sejak pukul 04.00 subuh, petugas telah turun ke lapangan untuk mengatur arus lalu lintas di sepanjang Jl. Trans Sumatera Bukittinggi–Padang Sidempuan, tepatnya di sekitar area pasar Gunung Tua Tonga.
Kasat Lantas menyampaikan, penataan ini merupakan bentuk respons cepat atas keluhan masyarakat yang kerap terganggu oleh kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk aktivitas pasar.
“Kami menerima banyak laporan dari warga tentang kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan yang parkir di badan jalan. Penataan ini bertujuan menciptakan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan bagi pengguna jalan maupun pedagang,” kata Kasat Lantas melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Ia menambahkan, kegiatan pengawasan dilakukan secara rutin setiap hari pasar. Petugas Satlantas disiagakan hingga aktivitas jual beli berakhir untuk memastikan arus kendaraan tetap tertib.
Selain memberikan imbauan dan teguran kepada pengendara yang parkir tidak sesuai ketentuan, petugas juga memasang tanda larangan parkir di beberapa titik rawan kemacetan. Masyarakat diimbau agar bersama-sama menjaga ketertiban demi kelancaran bersama.
Sejumlah warga menyambut baik langkah kepolisian tersebut. Mereka menilai, kehadiran petugas sejak dini hari sangat membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur tersebut.
“Biasanya macet parah kalau pagi. Setelah ada petugas yang turun, jalan jadi lebih lancar,” ujar seorang warga usai berbelanja di Pasar Gunung Tua Tonga.
Polres Mandailing Natal melalui Satlantas menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan dan penataan arus lalu lintas, terutama di kawasan pasar tradisional yang padat aktivitas masyarakat.